Pegagan menurut bahasa.
Mungkin Anda telah lama mengenalnya daun pegagan, namun tahukah Anda nama lain daun pegagan?. Daun pegagan yang nama ilmiahnya (Centella asiatica) punya nama yang berbeda tiap-tiap daerah yaitu : pegagan(Aceh) antanan (Sunda) gagan-gagan, rendeng (jawa) jalukap (Banjar) daun kaki kuda (Melayu) ampagaga (Batak) piduh (Bali) sandanan (Irian) broken copper coin, semanggen (Cirebon, Indramayu) daun tungke (Bugis) gotu kola (India) paardevoet (Belanda) buabok (Belanda). untuk cari recehan klik di SINI.
Kandungan.
Pegagan yang dikenal Centella Herba mengandung banyak sekali zat yang diperlukan oleh tubuh manusia diantaranya asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa
Manfaatnya.
Rasa manisnya daun pegagan, punya sifat mendinginkan, berfungsi membersihkan darah (detoksifikasi), melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid). Penelitian di RSU Dr. Soetomo Surabaya menunjukkan dapat menurunkan tekanan darah dan cocok untuk penderita usia lanjut, karena penurunan tidak terlalu drastis, mencegah varises dan salah urat; meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh; serta menurunkan gejala stres dan depresi.
Kegunaan pegagan pada umumnya
Campak
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Radang hati disertai kuning (hepatitis ikterik akut), pembengkakan hati
Demam, sakit tenggorokan, selalu merasa haus
Asam, bronkitis, radang pleura (pleuritis)
Radang mata
Keracunan bahan merah
Kelutihan (leukore)
Infeksi dan batu saluran kencing
Bengkak terpukul (memar) nyeri
Rheumatism, rheumatoid arthritis
Pendarahan (muntah darah, batuk darah, kencing darah, mimisan)
Wasir (ambaien)
Sirkulasi pembuluh darah balik yang buruk
Sakit perut, disentri
Cacingan
Kurang nafsu makan
Lepra (Morbus Hansen), Tuberkolosis ( TBC )
Keracunan makanan (seperti jengkol, udang, kepiting).
Materi dari berbagai sumber.
Gambar :googlle